Diare

ORALIT dan ZINC untuk penyembuhan DIARE

Apakah Diare itu?

Diare didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang BB-nya(buang air besar) ditandai dengan perubahan bentuk dan

konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya, lazimnya tiga kali atau lebih
dalam satu hari.



Apakah Zinc itu ?
Zinc merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan.

Zinc dan Diare

Zinc yang ada dalam tubuh akan hilang dalam jumlah besar pada saat seorang anak menderita diare. pengganti zinc yang hilang dengan demikian sangat diperlukan dalam proses kesembuhan seorang anak dan
untuk menjaga kesehatannya di bulan-bulan mendatang.


Suplement Zinc untuk penderita diare
Suplementasi zinc telah terbukti menurunkan jumlah hari lamanya seorang
anak menderita sakit, menurunkan tingkat keparahan penyakit tersebut, serta menurunkan kemungkinan anak kembali mengalami diare 2-3 bulan berikutnya.

EMPAT LANGKAH PENGOBATAN DIARE
1.Cegahi dehidrasi dengan memberikan Oralit/LGG

  1. Berikan Oralit; bila tidak tersedia oralit, berikan cairan Larutan Gula Garam (LGG). LGG dapat dibuat dengan cara mencampur 1 sendok teh munjung gula dan 1/4 sendok teh garam ke dalam satu gelas air masak. Untuk anak di bawah usia dua tahun, berikan 1/4 hingga 1/2 gelas besar cairan/air segera setelah terjadi diare. Untuk anak diatas dua tahun berikan 1/2 hingga 1 gelas besar.
  2. Anak yang sudah besar dan dewasa harus diberi minum sebanyak-banyaknya.
  3. Oralit atau cairan/air harus diberikan hingga diare berhenti (dapat memakan waktu beberapa hari)

2. Berikan Tablet Zinc
  1. Untuk bayi usia 2-5 bulan, berikan setelah tablet zinc (10mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut.
  2. Untuk anak usia 6 bulan-12 tahun, berikan satu tablet zinc (20 mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut.
  3. Larutkan tablet tersebut dengan sedikit (beberapa tetes)air matang atau ASI dalam sendok teh.
  4. Jangan mencampur tablet zinc dengan oralit/LGG
  5. Tablet harus diberikan selama sepuluh hari penuh (walaupun diare telah berhenti sebelum 10 hari)
  6. Apabila anak muntah sekitar setelah jam setelah pemberian tablet zinc, berikan lagi tablet zinc dengan cara memberikan potongan lebih kecil dan berikan beberapa kali hingga satu dosis penuh.
  7. Bila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus,tetap berikan tablet zinc segera setelah anak dapat minum atau makan.

3. Pastikan Anak untuk terus mendapatkan makanan

  1. Bila anak masih menyusui, ASI harus tetap diberikan.
  2. Lebih sering anak diberi ASI lebih baik
  3. Saat anak diare sebaiknya makanannya dibuat lembek (makanan dapat berupa makanan yang dihaluskan)
  4. Makanan sebaiknya makanan yang baru dimasak. Bila ibu akan memberikan makanan yang sudah cukup lama dimasak, panaskan makanan tersebut sebelum diberikan ke anak.
  5. Bila anak sudah memperoleh makanan tambahan, lanjutkan beri makan seperti biasanya.
  6. Beri semangat anak agar dia mau makan sebanyak yang dia mau. Bila perlu, tawarkan makanan setiap 3-4 jam sekali. Pemberian makanan yang sering walau dalam jumlah yang sedikit akan lebih baik.
  7. Untuk memulihkan kesehatannya, setelah sembuh dari diare, beri makanan lebih banyak (paling kurang selama dua minggu)

4. kapan Harus Kembali Memeriksakan Diri ke Pos Kesehatan.



* Mengalami diare terus menerus.
* Merasa gelisah dan sangat haus.
* Mata tampak cekung.
* Tidak juga sembuh setelah 3 hari.
* Panas badannya di atas 38.5 C
* Keadaan sangat lemah, tidak mau makan dan minum secara normal.
* Apabila terjadi muntah yang berulang.

ORALIT DAN ZINC MEMBANTU PENYEMBUHAN DIARE


pastikan semua anak yang menderita diare menerima zinc sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan

Sumber : www.infeksi.com
0 Responses

    hit counter for blogger

    Kotak Saran

    Temans